Baca Juga
Akli mengembuskan napas terakhir, Jumat 16 Mei 2014, usai berperang melawan sakit di RSUZA Banda Aceh atas yang dideritanya dalam laga Persiraja melawan PSAP Sigli, Sabtu 10 Mei 2014. Kabar kepergian Akli pun beredar di media sosial facebook dan twitter, juga blackberry messanger.
Kehilangan pemilik akun facebook Akli Fairuz menimbulkan
duka mendalam bagi Persiraja dan tifosinya SKULL, terlebih lagi keluarga
mendiang.
Akun facebook Persiraja, sekitar pukul 11.35, mengupdate
statusnya “Innalillahi Wainna Illaihi Rajiun, baru saja Akli meninggal dunia di
ICU RSU Zainal Abidin. Selamat jalan sahabat, semoga engkau mendapat tempat
yang paling mulia disisi Allah SWT.” Sejumlah ucapan belasungkawa pun disampaikan ke akun fb-nya.
Sementara saya pertama sekali mendapat kabar duka ini dari
seorang teman via bbm. Setelah membaca status bbm teman tersebut yang
menuliskan ‘selamat jalan Akli’, saya mengkonfirmasinya dan lantas dia jawab, “Akli
sudah meninggal.”
Putra asal Beureu’eh, Beureunuen, Kabupaten Pidie, merupakan pemain sepakbola yang di musim kompetisi ini memperkuat Persiraja di ajang Divisi Utama Liga Indonesia. Sebelumnya nama Akli gemilang selama bergabung dalam skuad PLN Aceh. Juga di tim kampusnya Himadirga Unsyiah.
Akli dirawat di RSUZA. (Sumber DP BBM teman) |
Dalam kehidupan sehari-hari, saya pernah beberapa kali ngopi bareng pemain yang tinggal di kontrakan kawasan Darussalam ini. Rumahnya tidak begitu jauh dari tempat tinggalku. Kesehariannya terlihat begitu bersahaja dengan penampilannya yang selalu tampil bersih.
Di Persiraja, setiap dia masuk lapangan melakukan pergantian pemain, komentator lewat pengeras suaranya selalu memanggilnya dengan sebutan Gaston Castano Akli. Selamat jalan, Akli![]
--> Follow twitter Aceh Soccer di @AcehScore