-->

Ahli Nutrisi Olahraga: Ramadan Aman Bagi Pesepakbola

Pemain Muslim di Piala Dunia 2014. (iberita.com)
Memasuki babak 16 besar perhelatan Piala Dunia 2014 bertepatan dengan Ramadan. Tentu puasa di bulan Ramadan juga tidak akan dilewatkan begitu saja oleh pemain muslim meskipun dia tetap harus bermain bola.

Memang, tidak sedikit tim peserta di babak 16 besar dihuni pemain muslim. Setidaknya Aljazair, Prancis, Jerman, Swiss, Belgia dan Nigeria memiliki pemain muslim.

Ahli nutrisi olahraga di Inggris, Ron Maughan, menyebutkan, hingga saat ini dia belum bisa menyimpulkan bahwa puasa dapat menggannggu performa pemain bola.

Menurutnya sangat rumit mengukur efek puasa bagi cabang olahraga sepakbola."Ada begitu banyak variabel dalam sepak bola yang hampir mustahil untuk menunjukkan efeknya," kata Maughan seperti dilansir Reuters. Dia mencontohkan, hasil sepakbola yang tidak terduga membuat riset itu akhirnya sulit dipertanggung jawabkan.

"Dalam lintasan atletik, 0,1 persen atau bahkan 0,01 persen dapat membuat perbedaan antara menang dan kalah. Dalam sepakbola, ada banyak faktor yang mempengaruhi hasil, tapi permainan sering diputuskan oleh margin terkecil," jelasnya.

"Mungkin adil mengatakan tidak ada dampak besar antara puasa dan sepakbola. Sebuah tim tidak memiliki kesempatan signifikan memetik kemenangan melawan dari tim kuat seperti Barcelona bahkan jika semua pemain Barcelona berpuasa," papar Maughan.

BERIKAN KOMENTAR ()