-->

Final Liga 2 Resmi Digelar 4 Desember di Pakansari, Penonton Diimbau Sportif

PERUBAHAN jadwal final Liga 2 2018 akhirnya diumumkan. Operator kompetisi Liga 2 2018, PT Liga Indonesia Baru (LIB) menegaskan bahwa babak pamungkas tersebut akan digelar pada Selasa, 4 Desember 2018 di Stadion Pakansari, Bogor.

Keputusan tersebut sudah diinformasikan secara resmi kepada empat tim yang berlaga di babak tersebut. Di antaranya, Persita Tangerang kontra Kalteng Putra yang bersaing di perebutan tempat ketiga. Kemudian PSS Sleman melawan Semen Padang yang memperebutkan gelar juara.

“Sehubungan dengan pelaksanaan final round Liga 2 2018 serta adanya permintaan dari pihak keamanan terkait perubahan jadwal pertandingan final round Liga 2 2018 dan setelah melakukan koordinasi dengan host broadcaster, bersama ini PT Liga Indonesia Baru (LIB) meyampaikan perubahan jadwal pertandingan dan waktu kick off final round Liga 2 2018 dari semula tanggal 3 Desember 2018 menjadi tanggal 4 Desember 2018 bertempat di Stadion Pakansari, Cibinong,” demikian punya surat resmi yang ditandatangani oleh CEO PT LIB, Risha Adi Widjaya.

Sementara itu, dalam surat resmi LIB kepada klub yang bernomor 394/LIB/XII/2018 tersebut juga dijelaskan tentang pelaksanaan waktu kick off. Untuk perebutan tempat ketiga akan digelar pada pukul 15.00 WIB. Sedangkan untuk perebutan juara dihelat pada pukul 18.30 WIB.

Seperti diketahui, pada babak final round Liga 2 2018, akan menentukan tiga tim yang promosi ke Liga 1 2019. PSS Sleman dan Semen Padang yang akan bersaing di perebutan gelar juara Liga 2 2018, sudah dipastikan keduanya promosi ke Liga 1 2019. Sementara Kalteng Putra dan Persita Tangerang, harus saling mengalahkan untuk memperebutkan tiket tim ketiga yang promosi ke Liga 1 2019.

Menilik pentingnya dua laga tersebut, diprediksi pertandingan akan berjalan ketat. Dipastikan juga, laga ini akan disesaki suporter dari masing-masing kontestan.

Terkait hal itu, panitia pelaksana babak final Liga 2 2018 berharap suporter bisa sportif dan menjungjung tinggi asas kebersamaan. “Mari kita dukung tim masing-masing secara damai. Kita berkreasi secara sportif untuk mendukung tim yang didasari atas kebersamaan. Tidak ada lagi anarkis, aksi rasisme atau tindakan lain yang diharamkan dalam sepak bola. Ingat, sepak bola telah menyatukan kita semua,” jelas Somad, Ketua pelaksana babak final Liga 2 2018.

Dalam pelaksanaan babak final Liga 2 2018, panitia akan bersikap tegas seperti halnya di laga Liga 1 2018. Jika ada aksi rasisme oleh suporter, wasit akan segera menghentikan pertandingan dan akan dilanjutkan jika aksi tersebut mereda.

“Tidak ada perbedaan signifikan. Semua peraturan akan sama. Karena itu, sekali lagi, kami memohon suporter bisa sportif dan damai,” pungkas Somad.[]

BERIKAN KOMENTAR ()