-->

SKULL Luruskan Pemberitaan Terkait Akli

Tifosi Persiraja Banda Aceh, Suporter Kutaraja Untuk Lantak Laju (SKULL), hari ini menyampaikan klarifikasinya mengenai meninggalnya Akli striker Persiraja.

Ada beberapa hal yang diluruskan oleh SKULL melalui laman twitternya @skull_persiraja menjelang pukul 12.00 WIB Selasa (20/5).

Di antaranya; SKULL menyebutkan bahwa nama almarhum adalah Akli, bukan Akli Fairuz sebagaimana sudah beredar dalam pemberitaan di banyak media.

Dijelaskannya juga, Akli yang terkena tendangan penjaga gawang PSAP Agus Rahman di menit-menit akhir pertandingan, seusai laga langsung diboyong ke RSUZA. "Bohong jika ada berita alm Akli dibiarkan duduk di bench dan jam 11 malam baru dirujuk ke RSU Zainol Abidin," tulis @skull_persiraja.

Di RSUZA, disebutkan, karena ruang rawat inap penuh sementara waktu Akli dirawat di IGD oleh perawat dan dokter yang bertugas.

Kemudian, selepas magrib CEO Persiraja Said Mursal dan pengurus lain datang ke RSUZA mengecek keadaan Akli dan meminta Akli dibawa ke ruang rawat inap.

Hanya saja, disebutkan, selama di RSUZA tidak ada seorang pun dari pihak PSAP yang membezuk Akli. "Hanya beberapa superter PSAP teman-teman dari Akli yang datang ke RSU," tulisnya.

Pasca operasi usus robek dan kantung kemih bocor, Kamis sehari sebelum Akli menghembuskan nafas terakhir, dia sempat kritis dan kemudian dipindahkan ke ruang ICU untuk penanganan lebih intensif.

Nah, di ruang ICU itulah Akli menghembuskan nafas terakhirnya, Jumat (16/5) pukul 11.00 WIB.

Kemudian langsung pada hari tersebut jenazah Akli dibawa pulang ke kampung halamannya, Beureu'eh di Beureunuen, Pidie. "Pemain Persiraja dan anggota SKULL serta Pak Asri Sulaiman dan Zulkifli Alfat turut mengantar almarhum ke peristirahatan terakhirnya," tulis suporter Persiraja.

BERIKAN KOMENTAR ()