Baca Juga
Hah, Agus Rahman Hanya Dihukum 1 Tahun!
Sungguh ringan hukuman yang diberikan oleh Komite Disiplin PSSI kepada penjaga gawang PSAP Sigli, Agus Rahman terkait dengan insiden meninggalnya penyerang Persiraja Banda Aceh, Akli Fairus.
Ketua Komdis, Hinca Panjaitan mengumumkan Agus diberi hukuman larangan bermain selama satu tahun usai terjangannya dianggap membahayakan lawan di laga Persiraja melawan PSAP di Stadion H Dimurthala Lampineung, 10 Mei lalu.
“Waktu kami panggil pekan lalu, Agus sendiri sudah tidak main. Ia menetap di Bogor, Jawa Barat, bersama istrinya yang memang orang Bogor,” jelas Hinca seperti dilaporkan laman resmi Liga Indonesia.
Lebih lanjut, Hinca juga memberikan teguran kepada Liga Indonesia selaku operator liga karena dianggap kurang memperhatikan masalah ketersediaan tim medis yang layak di dalam stadion.
“Klub harus mematuhinya. Dan, PT LI juga harus memastikan ke komisi wasit dan panpel apakah regulasi itu sudah dijalankan dengan baik. Semua pihak yang terlibat dalam sepakbola perlu peduli dan menjaga pentingnya rasa aman dalam sebuah pertandingan sepakbola,” tegas Hinca.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Akli striker Persiraja meninggal dunia Jumat 16 Mei di ruang ICU Rumah Sakit Zainol Abidin Banda Aceh usai menjalani perawatan selama enam hari. Ia dilarikan ke rumah sakit tersebut setelah terkena terjangan kaki sang kiper PSAP Agus Rahman.
Kenapa ringan? Karena kalau seringan itu hukuman yang hanya larangan bermain selama satu tahun dikhawatirkan tidak memutuskan kemungkinan jatuhnya korban yang lain. Akan ada Akli yang selanjutnya. Dan harapan kita tentu tidak ada korban selanjutnya. Cukup Akli!
Diberitakan sebelumnya, tragedi yang menimpa Akli turut menyita perhatian Julia Perrez. Artis yang lazim dipanggil Jupe itu lewat akun twitternya menuliskan, "stop kekerasan dalam lapangan bola!!!" Kita cinta permainan indah, sebut Jupe.
Sungguh ringan hukuman yang diberikan oleh Komite Disiplin PSSI kepada penjaga gawang PSAP Sigli, Agus Rahman terkait dengan insiden meninggalnya penyerang Persiraja Banda Aceh, Akli Fairus.
Ketua Komdis, Hinca Panjaitan mengumumkan Agus diberi hukuman larangan bermain selama satu tahun usai terjangannya dianggap membahayakan lawan di laga Persiraja melawan PSAP di Stadion H Dimurthala Lampineung, 10 Mei lalu.
“Waktu kami panggil pekan lalu, Agus sendiri sudah tidak main. Ia menetap di Bogor, Jawa Barat, bersama istrinya yang memang orang Bogor,” jelas Hinca seperti dilaporkan laman resmi Liga Indonesia.
Lebih lanjut, Hinca juga memberikan teguran kepada Liga Indonesia selaku operator liga karena dianggap kurang memperhatikan masalah ketersediaan tim medis yang layak di dalam stadion.
“Klub harus mematuhinya. Dan, PT LI juga harus memastikan ke komisi wasit dan panpel apakah regulasi itu sudah dijalankan dengan baik. Semua pihak yang terlibat dalam sepakbola perlu peduli dan menjaga pentingnya rasa aman dalam sebuah pertandingan sepakbola,” tegas Hinca.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Akli striker Persiraja meninggal dunia Jumat 16 Mei di ruang ICU Rumah Sakit Zainol Abidin Banda Aceh usai menjalani perawatan selama enam hari. Ia dilarikan ke rumah sakit tersebut setelah terkena terjangan kaki sang kiper PSAP Agus Rahman.
Kenapa ringan? Karena kalau seringan itu hukuman yang hanya larangan bermain selama satu tahun dikhawatirkan tidak memutuskan kemungkinan jatuhnya korban yang lain. Akan ada Akli yang selanjutnya. Dan harapan kita tentu tidak ada korban selanjutnya. Cukup Akli!
Diberitakan sebelumnya, tragedi yang menimpa Akli turut menyita perhatian Julia Perrez. Artis yang lazim dipanggil Jupe itu lewat akun twitternya menuliskan, "stop kekerasan dalam lapangan bola!!!" Kita cinta permainan indah, sebut Jupe.