Adebayor Masuk Islam?
Keislaman penyerang Tottenham Hotspur itu bahkan dipublikasikan secara online dengan video YouTube yang memperlihatkan dia sedang mengikuti sebuah pengajian.
 |
| Adebayor masuk Islam. (Foto: Panjimas) |
Kini ia pun mengungkapkan alasannya masuk Islam. Striker Tottenham Hotspur ini mengaku masuk Islam karena melihat kesamaan Islam dan agamanya sebelumnya, Nasrani yang akhirnya menuntun dia kepada kebenaran.
"Yesus mengajarkan bahwa hanya satu Tuhan dan hanya Allah yang pantas untuk disembah seperti dalam Deut 6:4 dan Mark 12:29. Sedangkan Islam pun demikian di surat An Nisa 4: 171," katanya kepada The Herald yang dilansir Abna24, Selasa pekan lalu.
Keputusan eks pemain Arsenal dan Real Madrid, yang juga kapten tim sepakbola negara Togo itu mengejutkan banyak pihak. Banyak yang menduga-duga alasan dari Adebayor untuk hijrah ke Islam.
Kemudian skuat timnas Togo itu juga menjelaskan beberapa alasannya memilih Islam. Dia kemudian mengunggah videonya di Youtube. Dalam video tersebut dia menggunakan jubah berwarna putih dan mendeklarasikan kepercayaan barunya itu.
"Wa asyhadu anna muhammadur rasulullah," demikian yang dia ucapkan dalam video yang diunggahnya.
Dilansir TheHeralding.com, Adebayor mengungkapkan 13 alasan mengapa dia memilih Islam. Baginya, umat Islam adalah umat yang benar-benar mengerti Nabi Isa (Yesus).
Pertama, Nabi Isa mengajarkan bahwa hanya ada satu Tuhan dan hanya Tuhan yang harus disembah seperti yang ditulis dalam Ul 6:4, Markus 12:29. Muslim juga percaya ini seperti yang diajarkan dalam Alquran surat An Nisa 4:171.
Kedua, Nabi Isa tidak makan daging babi seperti yang diajarkan dalam Imamat 11:7. Muslim juga tidak (makan daging babi) seperti yang diajarkan dalam ayat Alquran 6:145.
Ketiga, Nabi Isa juga mengucapkan salam seperti 'assalaamu alaikum' (damai sejahtera bagi kamu) dalam Yohanes 20:21. Muslim juga saling menyapa dengan cara ini.
Keempat, Nabi Isa selalu mengatakan 'jika Tuhan mengizinkan' (insya Allah), Muslim mengatakan ini juga sebelum melakukan sesuatu seperti yang diajarkan dalam Alquran ayat 18:23-24.
Kelima, Nabi Isa mencuci muka, tangan, dan kaki sebelum berdoa. Kaum Muslim melakukan hal yang sama.
Keenam, Nabi Isa dan nabi-nabi lain dari Alkitab berdoa dengan kepala di atas tanah (bersujud, lihat Matthew 26:39). Muslim melakukan ini juga seperti yang diajarkan dalam Alquran ayat 3:43.
Ketujuh, Nabi Isa memelihara jenggot dan mengenakan jubah panjang. Hal ini hukumnya Sunnah bagi pria Muslim untuk melakukan hal yang sama.
Kedelapan, Nabi Isa mengimani kitab sebelumnya yang diturunkan Allah dan percaya pada semua nabi, (lihat Matius 5:17). Muslim juga seperti yang diajarkan dalam Alquran ayat 3:84 dan 2:285.
Kesembilan, Ibu Nabi Isa, Maryam berpakaian dengan menutup aurat dan mengenakan hijab seperti yang ditemukan dalam 1 Timotius 2: 9, Kejadian 24:64-65, dan Korintus 11:6. Muslimah juga berpakaian menutup aurat sama seperti yang diajarkan dalam Alquran ayat 33:59.
Kesepuluh, Nabi Isa dan nabi lainnya nabi dalam Alkitab berpuasa hingga 40 hari (lihat Keluaran 34:28, Daniel 10:2-6, Raja-raja 19:8, dan Matius 4:1 seperti Muslim melakukannya juga selama bulan Ramadan. Muslim diwajibkan untuk berpuasa penuh selama 30 hari (lihat Alquran 2:183), dan disunnahkan untuk mengerjakan puasa tambahan di bulan-bulan berikutnya untuk meningkatkan pahala mereka.
Kesebelas, Nabi Isa untuk mengatakan 'damai bagi rumah ini' ketika memasukinya (lihat Lukas 10:5), dan juga menyapa orang-orang di rumah dengan kata-kata 'damai sejahtera bagi kamu'. Muslim melakukan apa yang Nabi Isa lakukan dan ajarkan. Ketika memasuki rumah, kita mengatakan 'Bismillah' dan juga menyapa dengan 'assalaamu alaikum' (kedamaian untukmu) seperti yang diajarkan dalam Alquran ayat 24:61.
Kedua belas, Nabi Isa juga disunat. Sunat salah satu kewajiban bagi seorang Muslim. Menurut Alkitab dalam Lukas 2:21, Nabi Isa berumur delapan hari ketika ia disunat.
Dalam Taurat, Allah berkata kepada Nabi Ibrahim bahwa sunat adalah 'perjanjian yang kekal' (lihat Kejadian 17:13).
Dalam Alquran ayat 16:123 Muslim diwajibkan untuk mengikuti agama Ibrahim. Kemudian Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam berkata, 'Nabi Ibrahim menyunat dirinya sendiri ketika ia berusia delapan puluh tahun'. (lihat Sahih hadis Bukhari, Muslim, dan Ahmad).
Ketiga belas, Nabi Isa berbicara dalam bahasa Aram dan menyebut Allah dengan 'Elah', yang diucapkan sama dengan 'Allah'. Aram adalah bahasa Alkitab kuno. Bahasa ini adalah salah satu bahasa Semit yang juga termasuk bahasa Ibrani, Arab, Ethiopia, bahasa Asyur dan bahasa Babilonia kuno, Akkadia.
Kata 'Elah' dalam bahasa Aram dan kata 'Allah' dalam bahasa Arab adalah sama. Jadi bisa disimpulkan bahwa Allah Nabi Isa sama juga dengan Allah umat Islam dan seluruh umat manusia.
“Nah, sekarang katakan kepadaku, siapakah pengikut Yesus yang sebenarnya? Tentu saja jawabnya umat Islam. Sekarang saya yakin saya telah menjadi pengikut Yesus yang sebenarnya,” tutup Adebayor.
Kajian yang dilakukan Adebayor benar-benar menunjukkan bahwa yang benar itu jelas dan yang menyimpang itu juga telah jelas. Oleh karena itu, benarlah apa yang Allah firmankan,
“Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” (QS Ali Imran: 85)