Barito Putera gagal menyabet gelar juara di kompetisi Liga 1 2018. Tim yang bermarkas di Stadion 17 Mei, Banjarmasin ini hanya sanggup mengakhiri kompetisi di peringkat ke-9 atau turun dua tingkat pada musim sebelumnya yang mampu bertengger di peringkat ke-7.
 |
| Barito Putera meraih gelar sebagai Tim Fair Play Liga 1 2018. (Foto: Dok. LIB) |
“Barito mendapatkan total 90,67 poin. Jumlah itu unggul tipis atas tim-tim lain. Semoga penghargaan tersebut bisa menjadi pemantik bagi Barito untuk bisa lebih baik lagi pada musim depan,” jelas Nova Arianto, salah satu anggota tim Technical Study Group (TSG).
Pihak Barito Putera menyambut hangat prestasi meraih gelar sebagai tim fair play Liga 1 2018. Pada saat penyerahan trofi tim fair play pada kompetisi Liga 1 2018 yang dilakukan di Banjarmasin, Sabtu (22/12), manajemen Laskar Antasari menegaskan itu merupakan prestasi yang luar biasa. Pantas untuk dibanggakan.
“Sesuai dengan amanah yang diberikan pendiri klub ini, kalah dan menang itu prioritas yang ke sekian. Namun, ada hal lain yang lebih besar untuk diraih. Yakni kekeluargaan, pantang menyerah, dan jujur. Dengan penghargaan ini, setidaknya para pemain, pelatih, dan ofisial telah menunjukkan bahwa mereka telah bekerja keras sesuai dengan keinginan pendiri klub dan misi besar perusahaan,” jelas manajer Barito Putera, Hasnuyardi Sulaiman.
Prestasi yang didapatkan Barito Putera tersebut termasuk pencapaian yang membanggakan. Pada putaran pertama Liga 1 2018, mereka juga dinobatkan sebagai tim peraih gelar fair play. Catatan itu akhirnya bisa dipertahankan hingga akhir musim.[]