-->

Cerita Indra Sjafri tentang Selebrasi Sujud Pemain Timnas U-19

Selebrasi Sujud Pemain Timnas U-19. (Foto: Acehkita.co/Chaideer Mahyuddin)
Selebrasi sujud/bersujud usai mencetak gol ke gawang lawan seolah sudah menjadi bentuk selebrasi yang identik dengan Timnas Indonesia U-19. Misalkan saja yang dilakukan Evan Dimas usai membobol gawang Pra PON Aceh pada menit 73. Begitu sudah mencetak gol, dia langsung lari ke sudut lapangan dan melakukan sujud. Bahkan sering juga diikuti oleh teman setimnya.

Tidak hanya itu, begitu usai laga, skuad Garuda Jaya ini semuanya melakukan sujud ke tanah tanpa aba-aba. Terkesan selebrasi sujud sudah menjadi kebiasaan anak-anak asuh Coach Indra Sjafri itu. Sebenarnya ada apa di balik tradisi 'bersujud' itu bagi Timnas U19?

Pelatih Timnas U-19, Coach Indra Sjafri memandang tidak ada yang luar biasa dengan selebrasi tersebut. Menurutnya, sebagai orang yang dididik untuk meyakini adanya Tuhan, hal itu wajar-wajar saja.

"Kami yang sebagian besar Muslim menggunakan ritual yang diajarkan agama Islam: sujud syukur. Bersimpuh ke tanah dan menyerahkan wajah kami lalu mencium bumi adalah ritual yang diajarkan dan disarankan ketika kita mendapatkan suatu kenikmatan," ujarnya.

Selain itu, kata Indra, sujud syukur juga mereka biasakan karena Tuhan sendiri telah berjanji bahwa barang siapa yang mau mensyukuri nikmat yang telah diberikan-Nya maka nikmat itu akan ditambah.

"Barangkali ini juga yang menjadi motivasi kami, yaitu agar kami mendapatkan kenikmatan yang lebih banyak lagi. Sebuah ekspresi yang sangat manusiawi sebenarnya," ujar Indra sebagaimana dituliskan di laman pribadinya.

Pelatih utama Timnas U19 itu juga menekankan kepada para anak didiknya untuk selalu menyadari apapun yang mereka lakukan adalah atas sepengetahuan dan kehendak Yang Maha Kuasa. Ia mengajak para pemain untuk selalu bersyukur dan menyadari bahwa prestasi yang mereka toreh merupakan hasil dari suatu kerja keras sesuai perintah-Nya.

Ya, sujud syukur dalam hal ini merupakan perlambang atas pikiran yang sadar terhadap diri mereka dan ekspresi yang menggambarkan betapa anak-anak Timnas U-19 sangat menghargai hasil kerja keras dan terkabulnya doa mereka.

Tidak hanya itu, yang lazim terlihat dari skuad Garuda Jaya ini juga adalah tradisi menyalami pelatih begitu keluar dari lapangan. Mereka menyalami pelatihnya dan bahkan tidak jarang juga menciumi tangan pelatihnya.

Tim nasional sepak bola U-19 Indonesia adalah tim nasional sepak bola yang berisikan para pemain di bawah usia 19 tahun. Saat ini mereka sedang melakukan Tur Nusantara Jilid 2. Dimulai dari Aceh, sepanjang tur tersebut Zulfiandi dkk akan melakoni 6 laga ujicoba.

BERIKAN KOMENTAR ()